Menembus Batas *
Saudara
sekalian, bila hari ini tanggal 28 Oktober 2009 maka hari ini genap 81 tahun
pemuda-pemudi Indonesia bersumpah untuk bertumpah darah satu-tanah Indonesia,
berbangsa satu-bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan- bahasa Indonesia. Kita mencoba memaknai sumpah itu dengan
kacamata Indonesia masa kini. Indonesia
yang kita cintai dibangun oleh orang-orang tua kita, yg kala itu masih seusia
kita saat ini. Semangat yang menyelimuti mereka menerabas batas-batas
kesukuan, agama, pendidikan, jender bersatu melawan segala bentuk penjajahan guna
mewujudkan Indonesia yang bersatu, bermartabat dan berkeadilan.
Saudara
sekalian, bila hari ini kita sudah menyandang profesi pekerjaan tertentu maka kita
saat ini sesungguhnya sudah berada dalam jajaran orang-orang yang sedang
berbenah menggerakkan mesin kehidupan bangsa, bekerja di berbagai macam posisi
dan tanggungjawab, menata segala aspek kehidupan. Peran profesi yang kita jalani sekarang ini
memerlukan bukan sekedar komitmen moral
yaitu bekerja setulus hati namun juga komitmen profesional yaitu memiliki
kesadaran tinggi dalam melakukan yang terbaik.
Di sisi lain kita melihat jutaan teman kita para pemuda di belahan negeri yang kita cintai ini tengah
berjuang meraih kesempatan seperti kita punya. Oleh
karena itu bagi kita yang sudah memperoleh amanah mulailah lewat tangan kita,
lewat lisan kita, lewat sikap kita, berperan menciptakan karya-karya yang dapat
diteladani, menjauhkan diri dari perbuatan yang melawan hukum, membangun opini yang
positif, menyebarkan semangat kreatif, memberikan inspirasi bagi yang lain, bersemangat
untuk berbagi termasuk berbagi
optimisme, berbagi informasi dan berbagi rizki.
Saudara
sekalian, peran serta kita di dalam proses pekerjaan akan besar maknanya jika
kita bersungguh-sungguh melaksanakannya. Organisasi bisnis dimana kita bekerja
akan merasakan hasilnya : proses produksi berjalan lancar karena kontribusi
para sumberdaya manusianya, efisien kerja tercapai, perusahaan bertumbuh pesat,
rekrutmen karyawan baru meningkat. Lingkaran proses ini bila terjadi di banyak
perusahaan maka hampir dapat dipastikan banyak pemuda yang akan memiliki aktifitas
seperti kita.
Saudara
sekalian, keberhasilan itu tidak ada batasnya. Pemberi Uswatun Khasanah dan penyandang gelar
Al-Amien mengajarkan kepada kita bila hari ini lebih baik dari kemarin maka
itulah sebuah keberhasilan dan apabila esok lebih baik dari hari ini maka itu
adalah keberhasilan berikutnya demikian seterusnya sehingga setiap hari kita
akan penuhi dengan hari-hari keberhasilan. Apabila segala daya telah kita upayakan,
berbagai usaha telah kita coba maka mari kita ingat kepada Sang Maha Pencipta
semesta alam sembari berdoa mohon agar diberi kekuatan untuk merasakan apapun
yang telah kita terima - suka dan duka agar kita semakin cerdas dalam
mensyukuri nikmatNya. Mampu mengembangkan dari kondisi negatif ke kondisi
positif agar semakin Jaya bangsa kita, semakin kokoh bangunan Negri kita,
semakin penuh dengan rahmat bagi semua insan yang ada di bumi ini. Majulah kita. Majulah Pemuda Indonesia. (ss)
* Pernah dimuat di "Otsormedia"-Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2009-10
* Pernah dimuat di "Otsormedia"-Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2009-10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar