Senin, 21 April 2014

Menembus Batas



Menembus  Batas *
Saudara sekalian, bila hari ini tanggal 28 Oktober 2009 maka hari ini genap 81 tahun pemuda-pemudi Indonesia bersumpah untuk bertumpah darah satu-tanah Indonesia, berbangsa satu-bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan- bahasa Indonesia.  Kita mencoba memaknai sumpah itu dengan kacamata Indonesia masa kini.  Indonesia yang kita cintai dibangun oleh orang-orang tua kita, yg kala itu masih seusia kita saat ini.  Semangat  yang menyelimuti mereka menerabas batas-batas kesukuan, agama, pendidikan, jender bersatu melawan segala bentuk penjajahan guna mewujudkan Indonesia yang bersatu, bermartabat dan berkeadilan.

Saudara sekalian, bila hari ini kita sudah menyandang profesi pekerjaan tertentu maka kita saat ini sesungguhnya sudah berada dalam jajaran orang-orang yang sedang berbenah menggerakkan mesin kehidupan bangsa, bekerja di berbagai macam posisi dan tanggungjawab, menata segala aspek kehidupan.  Peran profesi yang kita jalani sekarang ini memerlukan  bukan sekedar komitmen moral yaitu bekerja setulus hati namun juga komitmen profesional yaitu memiliki kesadaran tinggi dalam melakukan yang terbaik.  Di sisi lain kita melihat jutaan teman kita para pemuda  di belahan negeri yang kita cintai ini tengah berjuang meraih kesempatan seperti kita punya.   Oleh karena itu bagi kita yang sudah memperoleh amanah mulailah lewat tangan kita, lewat lisan kita, lewat sikap kita, berperan menciptakan karya-karya yang dapat diteladani, menjauhkan diri dari perbuatan yang melawan hukum, membangun opini yang positif, menyebarkan semangat kreatif, memberikan inspirasi bagi yang lain, bersemangat untuk berbagi  termasuk berbagi optimisme, berbagi informasi dan berbagi rizki. 

Saudara sekalian, peran serta kita di dalam proses pekerjaan akan besar maknanya jika kita bersungguh-sungguh melaksanakannya. Organisasi bisnis dimana kita bekerja akan merasakan hasilnya : proses produksi berjalan lancar karena kontribusi para sumberdaya manusianya, efisien kerja tercapai, perusahaan bertumbuh pesat, rekrutmen karyawan baru meningkat. Lingkaran proses ini bila terjadi di banyak perusahaan maka hampir dapat dipastikan banyak pemuda yang akan memiliki aktifitas seperti kita.

Saudara sekalian, keberhasilan itu tidak ada batasnya.  Pemberi Uswatun Khasanah dan penyandang gelar Al-Amien mengajarkan kepada kita bila hari ini lebih baik dari kemarin maka itulah sebuah keberhasilan dan apabila esok lebih baik dari hari ini maka itu adalah keberhasilan berikutnya demikian seterusnya sehingga setiap hari kita akan penuhi dengan hari-hari keberhasilan.  Apabila segala daya telah kita upayakan, berbagai usaha telah kita coba maka mari kita ingat kepada Sang Maha Pencipta semesta alam sembari berdoa mohon agar diberi kekuatan untuk merasakan apapun yang telah kita terima - suka dan duka agar kita semakin cerdas dalam mensyukuri nikmatNya. Mampu mengembangkan dari kondisi negatif ke kondisi positif agar semakin Jaya bangsa kita, semakin kokoh bangunan Negri kita, semakin penuh dengan rahmat bagi semua insan yang ada di bumi ini.  Majulah kita. Majulah Pemuda Indonesia. (ss)

Pernah dimuat di "Otsormedia"-Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2009-10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar