Senin, 21 April 2014

Hindari Buruk Muka Cermin Dibelah



Hindari Buruk Muka Cermin Dibelah *

Sungguh tidak pernah lupa setiap hari, kita selalu bercermin baik itu sengaja berdiri di depan kaca di rumah atau kebetulan sedang di jalan dan melihat pantulan diri dari kaca etalase toko atau kaca mobil yang sedang berhenti.  Apa yang kita lakukan itu merupakan wujud dari kepedulian akan penampilan diri, secantik apa wajah kita, seelok apa tubuh kita hari ini.  Lebih jauh lagi pernahkan kita bercermin untuk melihat performance perilaku kinerja kita ?  Sesering apa kita bercermin, mencoba mengevaluasi kualitas kerja kita sendiri ?  Namun yang sering terjadi adalah bukannya kita yang menilai diri sendiri tetapi orang lain yaitu supervisor atau atasan kita yang melakukannya.  Mana yang lebih tepat hasilnya, kita sendiri yang menilai atau orang lain yang melakukannya.

Menyepelekan introspeksi diri dalam performance kerja, dapat menyebabkan mandegnya karir. Mengapa demikian?  Pertama, karena pegawai seperti itu banyak mengikuti subjektifitasnya, parameter penilaian ditentukannya sendiri, merasa sudah bekerja tak kenal waktu sehingga tertipu dengan bayang-bayang semu kinerjanya. Kedua, biasanya mereka menyandarkan diri kepada “kebaikan” dari perusahaan karena menilai perusahaan tetap akan menghargai asal past performance tidak jelek-jelek amat sebagaimana yang telah dilakukan oleh perusahaan tahun sebelumnya.

Penting bagi kita masing-masing untuk menghitung atau menilai pencapaian prestasi diri sendiri setiap saat, tidak harus menunggu akhir tahun. Karena performance akhir tahun merupakan kumpulan performance bulan-bulan sebelumnya.  Apakah diri kita lebih banyak prestasinya ataukah malah lebih banyak pekerjaan yang tidak memenuhi syarat target, yang berujung pada komplain dan kekecewaan.  Kita mesti objektif melakukan penilaian, dengan menjadikan Key Performance Indicator sebagai acuannya bukan berdasarkan perasaan dan kira-kira kita sendiri.  Setiap hari sebelum mulai bekerja, harusnya kita berpikir bahwa untuk bertanya kepada diri terlebih dahulu.  Apa saja yang akan kita capai hari ini ? Bagaimana cara mencapainya ? Dan yang menunggu hasil perkerjaan saya itu siapa ? kapan ?  Karena begitu banyak pegawai yang tergesa-gesa atau malas-malasan dan terlihat asal-asalan melakukakan suatu pekerjaan tanpa memikirkan kualitas pekerjaannya, sehingga ketika datang waktu penilaian barulah dia menyesali bahwa performance kerjanya tidak memuaskan.  Tidak sedikit pula mereka mencari-cari argumen membela diri yang pada intinya tidak puas dengan penilaian yang diterima ibarat buruk muka cermin dibelah.
Andai kita diberi kesempatan untuk bertemu dengan tahun 2011, tentunya kita berdoa dan berusaha agar kita termasuk golongan orang-orang yang beruntung yaitu mereka yang memiliki prestasi hari esok lebih baik dari hari ini. Karena detik waktu berjalan, tak seorangpun bisa menghentikanmya, kita hanya bisa mengisi waktu dengan pencapaian prestasi demi prestasi.   Selamat tahun Baru 2011, tetap berprestasi dan bertambah prestasi lagi. (ss
Pernah dimuat di "Otsormedia"-Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2010-12

2 komentar:

  1. Assalamualaikum pak Slamet, apa kabarnya Pak?
    Sejak dulu saat masih mengelola OtsorMedia saya selalu suka dengan tulisan-tulisan bapak bahkan saya sampai punya kumpulan tulisan bapak. Tulisan-tulisan bapak juga menjadi inspirasi saya untuk menulis walau mungkin tidak bisa sedalam dan sehebat tulisan bapak.

    Terima kasih ya Pak, semoga kehidupan bapak selalu penuh dengan keberkahan dan Allah SWT membalas kebaikan bapak dengan pahala yang berlimpah, amiin allahumma amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam wr.wb.
      Devi yg baik .....
      Alhamdulillah saya sehat wal afiat masih bisa ketawa ketiwi he he. Semoga kamu lebih sehat lagi, lebih bisa banyak senyum lagi. Untuk tulisan2 itu, yaa.....semuanya itu karena kamu juga yang nguber-nguber nagih saya untuk nulis. karena dikejar deadline. Sekedar kamu tahu aja, sebenarnya setiap menjelang tanggal deadline saya selalu deg deg gan, wah mesti ditagih Devi nih.... ha ha. Dan karena kamu juga otsormedia bertahan hingga sekian puluh kali penerbitan....sampai ada regenerasinya ...hebat kamu Dev ! Terimakasih doanya, Selamat berkarya dan berprestasi dimanapun kamu mengabdi...salam buat temen semua disana ya....

      Hapus