Hindari Buruk Muka Cermin Dibelah *
Sungguh
tidak pernah lupa setiap hari, kita selalu bercermin baik itu sengaja berdiri
di depan kaca di rumah atau kebetulan sedang di jalan dan melihat pantulan diri
dari kaca etalase toko atau kaca mobil yang sedang berhenti. Apa yang kita lakukan itu merupakan wujud
dari kepedulian akan penampilan diri, secantik apa wajah kita, seelok apa tubuh
kita hari ini. Lebih jauh lagi pernahkan
kita bercermin untuk melihat performance perilaku kinerja kita ? Sesering apa kita bercermin, mencoba
mengevaluasi kualitas kerja kita sendiri ? Namun yang sering terjadi adalah bukannya kita
yang menilai diri sendiri tetapi orang lain yaitu supervisor atau atasan kita
yang melakukannya. Mana yang lebih tepat
hasilnya, kita sendiri yang menilai atau orang lain yang melakukannya.
Menyepelekan
introspeksi diri dalam performance
kerja, dapat menyebabkan mandegnya karir. Mengapa demikian? Pertama, karena pegawai seperti itu banyak
mengikuti subjektifitasnya, parameter penilaian ditentukannya sendiri, merasa
sudah bekerja tak kenal waktu sehingga tertipu dengan bayang-bayang semu
kinerjanya. Kedua, biasanya mereka menyandarkan diri kepada “kebaikan” dari
perusahaan karena menilai perusahaan tetap akan menghargai asal past performance tidak jelek-jelek amat
sebagaimana yang telah dilakukan oleh perusahaan tahun sebelumnya.
Penting
bagi kita masing-masing untuk menghitung atau menilai pencapaian prestasi diri
sendiri setiap saat, tidak harus menunggu akhir tahun. Karena performance akhir
tahun merupakan kumpulan performance bulan-bulan sebelumnya. Apakah diri kita lebih banyak prestasinya ataukah
malah lebih banyak pekerjaan yang tidak memenuhi syarat target, yang berujung
pada komplain dan kekecewaan. Kita mesti
objektif melakukan penilaian, dengan menjadikan Key Performance Indicator sebagai acuannya bukan berdasarkan
perasaan dan kira-kira kita sendiri. Setiap
hari sebelum mulai bekerja, harusnya kita berpikir bahwa untuk bertanya kepada
diri terlebih dahulu. Apa saja yang akan
kita capai hari ini ? Bagaimana cara mencapainya ? Dan yang menunggu hasil
perkerjaan saya itu siapa ? kapan ? Karena
begitu banyak pegawai yang tergesa-gesa atau malas-malasan dan terlihat
asal-asalan melakukakan suatu pekerjaan tanpa memikirkan kualitas pekerjaannya,
sehingga ketika datang waktu penilaian barulah dia menyesali bahwa performance kerjanya tidak memuaskan. Tidak sedikit pula mereka mencari-cari argumen
membela diri yang pada intinya tidak puas dengan penilaian yang diterima ibarat
buruk muka cermin dibelah.
Andai kita diberi kesempatan
untuk bertemu dengan tahun 2011, tentunya kita berdoa dan berusaha agar kita
termasuk golongan orang-orang yang beruntung yaitu mereka yang memiliki prestasi
hari esok lebih baik dari hari ini. Karena detik waktu berjalan, tak seorangpun
bisa menghentikanmya, kita hanya bisa mengisi waktu dengan pencapaian prestasi
demi prestasi. Selamat tahun Baru 2011,
tetap berprestasi dan bertambah prestasi lagi. (ss)
* Pernah dimuat di "Otsormedia"-Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2010-12
* Pernah dimuat di "Otsormedia"-Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2010-12
Assalamualaikum pak Slamet, apa kabarnya Pak?
BalasHapusSejak dulu saat masih mengelola OtsorMedia saya selalu suka dengan tulisan-tulisan bapak bahkan saya sampai punya kumpulan tulisan bapak. Tulisan-tulisan bapak juga menjadi inspirasi saya untuk menulis walau mungkin tidak bisa sedalam dan sehebat tulisan bapak.
Terima kasih ya Pak, semoga kehidupan bapak selalu penuh dengan keberkahan dan Allah SWT membalas kebaikan bapak dengan pahala yang berlimpah, amiin allahumma amiin
Waalaikumsalam wr.wb.
HapusDevi yg baik .....
Alhamdulillah saya sehat wal afiat masih bisa ketawa ketiwi he he. Semoga kamu lebih sehat lagi, lebih bisa banyak senyum lagi. Untuk tulisan2 itu, yaa.....semuanya itu karena kamu juga yang nguber-nguber nagih saya untuk nulis. karena dikejar deadline. Sekedar kamu tahu aja, sebenarnya setiap menjelang tanggal deadline saya selalu deg deg gan, wah mesti ditagih Devi nih.... ha ha. Dan karena kamu juga otsormedia bertahan hingga sekian puluh kali penerbitan....sampai ada regenerasinya ...hebat kamu Dev ! Terimakasih doanya, Selamat berkarya dan berprestasi dimanapun kamu mengabdi...salam buat temen semua disana ya....