Rabu, 25 Juli 2012

Berubah dan Berkembanglah



Berubah dan Berkembanglah *

Saudara sekalian, apakah anda masih ingat hari-hari yang anda lalui ?  Jika anda lupa, anda tidak sendirian, karena hanya sedikit orang yang “mampu” mengingat dengan rinci bagaimana mereka menjalani hidup ini.  Pada umumnya peristiwa yang “luar biasa” saja yang masih mudah untuk diingat.  Bila kita renungkan maka sadarlah kita bahwa sesungguhnya aneka peristiwa yang menimpa kita akan berujung pada kegembiraan atau kesedihan.  Dan ini  terus berlangsung dari waktu ke waktu.  Apakah kita bisa memastikan bahwa akhir dari semua peristiwa  akan berujung pada kegembiraan atau kesedihan ? Tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi esok hari, dan itu merupakan rahasia Yang Maha Kuasa.  Oleh karena itu bersyukur, bersabar dan tak kenal putus asa itulah  kata kunci di dalam menyikapi hasil perubahan. 

Saudara sekalian, proses kehidupan melibatkan tiga dimensi waktu yaitu: dimensi masalalu, dimensi masa kini dan dimensi masa yang akan datang. Kita hanya mampu berada di demensi masa kini, dan kita tidak mungkin mampu menghentikan waktu, sehingga masa kini akan berubah menjadi masa lalu,  artinya bahwa kehidupan ini tidaklah statis. Perubahan adalah sesuatu yang misterius berlangsung terus menerus, ada kalanya dibenci, menimbulkan ketakukan dan kepanikan, perlu pengorbanan tapi ada juga yang menanti-nanti datangnya perubahan, melihat sebagai sebuah harapan.   Hari  esok kita berharap lebih baik dari hari ini karena kita memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan. 

Saudara sekalian, perubahan adalah bukti kehidupan. Tapi, kenapa kita sering menolaknya ? John Maxwell mencatat sebab-sebab manusia menolak perubahan yaitu : merasa puas dengan kondisi sekarang, perubahan bukan datang dari diri kita, mengganggu rutinitas, takut sesuatu yang baru, takut gagal, perubahan menuntut pengorbanan yang besar, perubahan berarti kehilangan, perubahan menuntut tambahan komitmen, pemimpin yang tidak berintegritas, berpikir sempit dan terperangkap dalam tradisi.  Jika memang demikian apakah perubahan itu perlu ?

Saudara sekalian, perubahan itu bukan pilihan mau atau tidak, perubahan adalah sebuah keharusan hukum alam dan berubah itu pasti.  Jika tidak berubah, maka akan diubah. Jadi yang perlu dimiliki  adalah kemampuan bisa hidup dan berkembang di dalam perubahan yang berarti harus punya kemampuan untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan.  Untuk itu ada enam strategi agar sukses dalam menghadapi perubahan yaitu: punya mimpi besar, senang bereksplorasi, senantiasa berorientasi pada hasil, menyadari bahwa pada setiap tahap awal pasti sulit, tata kembali keyakinan anda terhadap komitmen, pikirkan kembali tentang arti dunia,

Saudara sekalian, andai esok kita bisa melihat saat matahari terbenam Kamis 31 Desember 2009, dan kita bisa melihat saat matahari terbit satu Januari dua ribu sepuluh. Maka pandai-pandailah beradaptasi terhadap perubahan agar anda tidak tergilas oleh perubahan.  Selamat tahun baru 2010, selamat menyongsong perubahan dan berkembanglah.(ss)

*Pernah dimuat di "Otsormedia" - Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2009-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar