Generasi
Kerupuk Apa Hebatnya *
Sungguh lucu kalau kita tidak mengenal kerupuk. Hampir di setiap santap makan kita, tak pernah absen dari kehadiran kerupuk sebagai teman lauk santap makan. Kehadirannya tidak mengenal musim. Musim hujan, musim kemarau kerupuk selalu ada dan di setiap daerah memiliki ciri khas kerupuknya. Kerupuk yang membanjiri kota-kota besar diproduksi oleh industri rumah tangga yang kadangkala dikelola di gang-gang sempit. Dia hadir di warteg-warteg sampai di meja makan cafe dan restoran bintang lima. Rasanya makanan terasa kurang lengkap tanpa adanya bunyi renyahnya kerupuk bertumbu dengan gerigi kita seperti bunyi “perkusi” sebuah pagelaran musik.
Kerupuk
hadir di meja makan, atas sebuah proses pembentukan, pencetakan, pengeringan
dan penggorengan. Berasal dari barang setengah jadi yang terlalu kecil ukurannya
kemudian berkembang melebihi berkali-kali ukuran sebelumnya. Kegurihan dan
kerenyahan tergantung dari bahan baku dan kepiawaian pembuatnya. Kerupuk akan tetap
tahan lama dan masih “kriuk – kriuk” tidak tengik jika kualitas produksi dan
cara penyimpanannya diperhatikan dengan seksama. Kita ini tinggal di wilayah
dimana kelembaman udara yang tinggi yang membuat krupuk mudah melempem.
Generasi
tangguh adalah generasi yang jauh melebihi kerupuk, tidak melempem, bukan
pengekor meskipun cuaca berubah, bukan pula generasi santai. Generasi tetap
renyah melakukan kebaikan, keteladanan, ketangguhan, amanah dalam segala
situasi kehidupan yang naik turun yang sering menggoda dan mempengaruhi. Yaitu generasi yang dinanti-nanti dimanapun
mereka berada. Generasi yang memiliki
nilai tinggi dimana kehadirannya bukan sekedar pelengkap “santap makan”. Generasi yang mampu mengembangkan diri tanpa
harus menunggu “digoreng”. Generasi yang
tidak membuat tenggorokan sakit karena rasa tengik dari minyak goreng
bekas. Generasi yang tidak tengik karena
perbuatan-perbuatan yang tercela. Generasi yang memperhatikan higienis diri dan
lingkungannya. Bebas dari cemaran bahan-bahan addictive seperti rokok, korupsi, obat-obatan terlarang. Generasi
yang terbentuk dari disiplin tinggi, semangat pantang menyerah, penuh ikhtiar
layaknya para pejuang, penuh dengan integritas. Generasi yang bermartabat
selalu siap menerima tanggung jawab yang lebih besar untuk naik ke kelas yang
lebih tinggi.
Generasi kerupuk ? sesederhana itukah kita masuk
dalam golongan generasi ini tanpa memikirkan apa yang sedang terjadi pada
lingkungan sekitar, tanpa mempersiapkan kualitas diri, dan hanya menunggu untuk
dijadikan sebagai bagian kecil dari proses “penyedap rasa” ? Jangan pernah kita
mengatakan kalau kita generasi tangguh sedang kita hanya duduk-duduk, diam, melewati
hari demi hari hanya sebagai penonton, tanpa
ada peningkatan prestasi. Tentu saja
kita bukan generasi kerupuk, kita adalah generasi yang tangguh karena kita
punya inisiatif tinggi, punya kekuatan bergerak walau angin bertiup lemah, sekali
layar terkembang pantang biduk surut ke pantai. Ayo kobarkan api semangatmu, semangat para pemenang. (ss)
*Pernah dimuat di "Otsormedia"- Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2011-06
*Pernah dimuat di "Otsormedia"- Media Komunikasi Internal Global Outsourcing Service Group Edisi :2011-06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar